Home / Berita Partai / Berita Pusat / 85% Kader PDI Perjuangan Adalah MUSLIM..

85% Kader PDI Perjuangan Adalah MUSLIM..

Setelah disahkannya UU Ormas beberapa waktu lalu, fitnah dan hoax semakin menjamur. Umumnya, pembiasan informasi itu ditujukan pada partai politik yang mendukung UU Ormas. Salah satunya adalah informasi yang menyebutkan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai pengusung pemerintahan saat ini tidak takut kehilangan basis pemilih muslim. Dan hal tersebut adalah fitnah

Adapun alasan PDI Perjuangan hingga saat ini terus mendukung penerapan UU Ormas karena hal tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. PDI Perjuangan sendiri yakin bahwa langkah tersebut tak akan melawan kehendak umat Islam di Indonesia karena sama-sama mengawal Republik Indonesia untuk menjadi negara yang bersatu dan berdaulat, adil, makmur dan tidak dirusak oleh pihak-pihak yang bertentangan dengan dasar negara Pancasila.

Akhir-akhir ini terdapat isu fitnah yang tidak mengenakkan  menyerang PDI Perjuangan dengan mengatakan “PDIP tidak butuh lagi suara umat Islam’. Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak pernah mengeluarkan pernyataan atau informasi murahan, informasi yang tersebar di portal media ‘abal-abal’ termasuk di media sosial ‘PDI Perjuangan tidak butuh lagi suara umat Islam’ adalah hoax dan fitnah.

“PDI Perjuangan sendiri lebih dari 85 persen pendukungnya basis muslim. Islam yang membangun peradaban, Islam yang meneladani tokoh-tokoh pergerakan juga. Dimana PDI Perjuangan betul-betul membumikan itu,” ujar Hasto belum lama ini di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Hasto juga menyebutkan, justru mayoritas pemilih PDI Perjuangan adalah umat Islam. Dengan demikian tidak mungkin PDI Perjuangan meninggalkan pemilih muslim.

PDI Perjuangan juga yakin tak akan ditinggalkan pemilih muslim karena selama ini partainya selalu menyebarkan nilai-nilai keislaman yang selaras dengan ideologi negara. “PDI Perjuangan betul-betul membumikan bagaimana pemikiran dari Haji Umar Said Cokroaminoto, KH Ahmad Dahlan, (serta keteladanan) NU yang terus berdialektika dalam semangat kebangsaan kita untuk Indonesia Raya,” tuturnya.

Dengan demikian, lanjut dia, bila ada yang menyebutkan bahwa ‘PDI Perjuangan tidak butuh umat Islam’, hal itu jelas merupakan upaya penyudutan PDI Perjuangan. Dan tentu tujuannya sangat politis, membenturkan umat Islam dengan PDI Perjuangan.

Dengan begitu pembuat fitnah dan informasi hoax di atas berharap elektabilitas PDI Perjuangan akan turun pada pemilihan umum mendatang. Itulah taktik politik yang tanpa etika akhir-akhir ini. Mereka yang tak bertanggung jawab menyebarkan fitnah, informasi hoax dan ujaran kebencian untuk menyudutkan lawan-lawan politiknya di media sosial.

Sebagai masyarakat yang cerdas, kita jangan sampai dimanfaatkan oleh mereka yang berupaya menggiring opini negatif itu. Kita harus kritis dan bisa memilah serta memilih informasi yang benar.
Mari kita jaga Indonesia, mari kita jaga rumah bersama kita.

Merdeka……!

 

Sumber : https://kumparan.com, http://politik.rmol.co

 

 

About Web Admin

Check Also

PDI Perjuangan memenangkan 6 daerah PILKADA SERENTAK 2018

PDI Perjuangan menempatkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebagai mekanisme kelembagaan yang semakin sistemik untuk mencari …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *