PDI Perjuangan Kalimantan Selatan Dewan Pimpinan Daerah
Related Articles
PDI Perjuangan menempatkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebagai mekanisme kelembagaan yang semakin sistemik untuk mencari pemimpin.
“Sekolah kepala daerah menjadi syarat wajib yang harus diikuti calon. Ini sebagai tanggung jawab Partai di dalam menyiapkan pemimpin,” ujar Sekretaris DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (28/6).
Dari 17 Pilkada di tingkat provinsi, PDI Perjuangan dapat memenangkan di 6 daerah antara lain Bali, Jateng, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Sulsel.
“Untuk pertama kalinya Bali dipimpin kader Partai. Dari 6 provinsi tersebut terdapat 4 kader Partai yang menjadi gubernur dan 3 kader jadi wakil gubernur,” ujar Hasto
Sedangkan di tingkat kabupaten kota, dari total 154 kabupaten/kota, PDI Perjuangan berpartisipasi di 152 daerah. Dari 152 yang diikuti kemenangan diraih di 91 daerah atau sebanyak 60% dan kalah di 59 daerah.
Hasto menyebut, kader yang terpilih di 91 daerah yang menang di mana 33 orang menjadi kepala daerah dan 38 orang menjadi wakil kepala daerah.
“Yang menggembirakan jumlah kader Partai yang terpilih semakin banyak. Dengan demikian tolok ukur yang paling riil dalam Pilkada ditentukan oleh jumlah kader yang berhasil menjabat sebagai kepala dan wakil kepala daerah, sebagai buah dari proses pendidikan politik kader,” tegas Hasto.
Menurut Hasto, penyelenggaraan Pilkada membuktikan PDI Perjuangan tetap memegang teguh komitmen politik berkeadaban karena menang atau kalah dalam Pilkada bukanlah kiamatnya demokrasi.
“Kami selalu ingat pesan Ibu Megawati bahwa menang dan kalah hanya 5 tahun. Kalah kita perbaiki diri dan menang jangan korupsi sehingga keadaban jangan dikorbankan karena demokrasi harus menjadi ukuran peradaban politik Indonesia,” imbuh Hasto.
Fokus utama PDI Perjuangan saat ini, kata Hasto, adalah persiapan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
“Jumlah kader yang menjadi kepala dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan telah meningkat secara signifikan dari 214 pada 5 tahun sebelumnya, menjadi 345 orang. Prestasi dan kinerja para kader ini yg akan menjadi wajah Partai dalam memenangkan Pileg dan Pilpres. Pileg dan Pilpres di depan mata, di situlah konsentrasi utama kami saat ini,” ujar Hasto.
